Komodifikasi Spiritual

Selesai memoderatori diskusi bulanan Laboratorium Religi & Budaya Lokal (LABEL) Fak Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta kemarin, Selasa 20 April 2010, wartawati kompas menelepon saya. Berikut laporannya yang termuat di KOMPAS

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Komodifikasi spiritualitas Jawa semakin kentara. Hal ini ditandai dengan banyaknya iklan maupun penayangan di media yang menawarkan jasa ritual berbasis spiritualisme Jawa. Menguatnya komodifikasi dikhawatirkan membuat nilai-nilai spiritualitas Jawa mengalami pendangkalan, sehingga mengancam keberadaan spiritualitas itu sendiri.

Peneliti Bidang Gerakan Keagamaan Baru dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Ahmad Muttaqin mengatakan, komodifikasi spiritualitas Jawa terlihat pada ruwatan massal, berbagai teknik pengobatan dengan basis spiritual Jawa, serta ritual-ritual budaya yang dikemas sekedar sebagai pertunjukan pariwisata.

“Pelaksanaan ritual-ritual itu tidak lagi berdasarkan pakem-pakem yang berlaju. Dulu, pakem-pakem ini sangat pantang dilanggar. Sekarang, penyelenggaraan ritual lebih mengikuti keinginan pasar,” ujarnya usai diskusi Komodifikasi Spiritual di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Selasa (20/4/2010).

Meski demikian, ujar Muttaqin, komodifikasi pada spiritualitas Jawa masih lebih halus dibandingkan komodifikasi yang terjadi pada spiritualitas aliran-aliran yang lain. Untuk spiritualisme Jawa, umumnya komodifikasi belum sampai menetapkan tarif. Biaya masih sukarela pemberi, ujar Muttaqin yang meneliti komodifikasi spiritualisme dan budaya selama beberapa waktu terakhir.

Di Yogyakarta saja, saat ini terdapat setidaknya 10 lembaga penyedia jasa layanan spiritualisme. Spiritualisme aliran-aliran ini telah ditawarkan dalam bentuk paket-paket dengan tarif yang telah ditetapkan. Di antaranya Yoga, meditasi, emot ional-spiritual training, maupun reiki. Komodifikasi spiritualitas juga merambah sekolah, yaitu melalui pembangkitan motivasi sebelum ujian nasional, seperti zikir bersama maupun emotional-spiritual training.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.