KOMODIFIKASI RAMADHAN: Jebakan atau Peluang?

Setengah halaman iklan full colour produk elektronik dan furniture mulai dari LCD TV, AC, Kulkas, meja makan, tempat tidur, sofa, dari gerai ternama muncul di sebuah harian nasinal sekitar 15 hari sebelum Ramadhan tiba. Di atas gambar-gambar perabot dan elektronik tersebut tertulis “Sambut Ramadhan, persiapkan segala kebutuhan furnishing dan elektronik untuk menyambut bulan yang suci dan momen kebersamaan lebih berkesan”. Disamping kanan tulisan tersebut dengan warna merah dan angka nol cukup besar terbaca “cicilan 0% hingga 24 bulan”. Di bawah gambar-gambar produk yang diiklankan ada lambang dan nama bank.

Paragraf di atas salah satu contoh bagaimana bulan suci ramadhan telah dikomodifikasikan sedemikian rupa oleh para pemilik modal. Secara sederhana komodifikasi adalah proses menjadikan sesuatu yang sebenarnya bukan komoditas untuk diperjual-belikan menjadi barang atau jasa yang memiliki nilai ekonomi. Komodifikasi ramadhan adalah menjadikan simbol dan kegiatan-kegiatan yang berhubunga dengan ramadhan menjadi komoditas yang bernilai secara ekonomi. Termasuk dalam hal ini adalah produk barang dan jasa yang sebenarnya tidak memiliki kaitan dengan simbol dan amaliah ramadhan dihubung-hubungkan dengan ramadhan untuk meningkatkan omzet penjualan. Continue reading “KOMODIFIKASI RAMADHAN: Jebakan atau Peluang?”