Dari Apa

Terbuat dari apa matamu
Hingga tidak mampu melihat kesengsaraan bangsamu

Terbuat dari apa telingamu
Hingga tidak mampu mendengar keresahan rakyatmu

Terbuat dari apa hidungmu
Hingga tidak mampu mencium aroma busuk di sekitarmu

Terbuat dari apa otakmu
Hingga tidak mampu memikirkan nasib negerimu

Terbuat dari apa hatimu
Hingga tidak mampu memberi kepastian

Terbuat dari apa tanganmu
Hingga tidak mampu menegakkan keadilan

Terbuat dari apa kakimu
Hingga tidak mampu melangkah ke depan

Terbuat dari apa tubuhmu
Hingga tidak mampu memberi kehangatan tanah airmu.

Wirokerten, 9 Juli 2020

Ada Saatnya

Ada saatnya
Mulut kita tutup,
Agar nurani bicara.

Ada saatnya
Telinga kita tulikan,
Agar sukma mendengar.

Ada saatnya
Penglihatan kita pejamkan,
Agar mata hati memandang.

Ada saatnya
Tangan kita istirahatkan,
Agar pikiran bekerja.

Ada saatnya
Langkah kaki kita hentikan,
Agar asa berjalan.

Ada saatnya
Raga kita rebahkan,
Agar jiwa melayang.

Wirokerten, Bantul, 4 Juli 2020